Selayang Pandang

Program Studi Diploma Akuntansi Politeknik Kediri didirikan pada tanggal 8 April 2008. Program Studi Diploma Akuntansi didirikan secara bersama dengan Program Studi Diploma Perawatan dan Perbaikan Mesin, dan Program Studi Diploma Teknik Informatika sebagai program kerjasama pendirian Politeknik antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Pemerintah Kota Kediri. Tujuan dari pendirian program studi di lingkuntan Politeknik Kediri adalah untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan kemampuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Pemerintah Kota Kediri dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi vokasi melalui pendirian politeknik.

Struktur organisasi Program Studi Akuntansi disusun berdasarkan Statuta Politeknik Kediri dan didesain untuk menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi Program Studi Akuntansi dalam mengimplementasikan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Direktur Politeknik Kediri saat ini adalah Drs. H. M. Zaini, MM., sedangkan Ketua Jurusan/Ketua Program Studi Akuntansi adalah Lely Kumalawati, SE., MSA., Ak.

Program Studi Diploma Akuntansi diasuh oleh 14 orang dosen, terdiri dari 6 orang dosen tetap dan 9 orang dosen luar biasa. Tingkat pendidikan dosen tetap untuk jenjang pendidikan program diploma III cukup representative, yaitu: 5 dosen tetap berpendidikan S-2, 1 dosen tetap sedang menyelesaikan tugas akhir jenjang pendidikan S-2. Sedangkan dosen luar biasa sebanyak 2 dosen berpendidikan S-3, 5 dosen berpendidikan S-2, dan 2 dosen berpendidikan S-1.

Jumlah mahasiswa Program Studi Diploma Akuntansi sampai dengan tahun akademik 2010/2011 adalah 69 mahasiswa. Komposisi latar belakang mahasiswa Program Studi Diploma Akuntansi adalah sekitar 65% lulusan SMU, 30% SMK, dan 5% MAN, dengan latar belakang sosial ekonomi mayoritas menengah ke bawah yang berasal dari berbagai daerah di Kediri dan sekitarnya.

Berbagai sarana dan prasarana perkuliahan termasuk fasilitas pendukung lainnya sudah tersedia, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah ber AC, laptop, LCD, ruang server, kendaraan operasional, dan lain-lain. Selain itu, juga tersedia fasiltas lainnya seperti internet, sarana olah raga, dan lain-lain.


 

Kompetensi utama lulusan Akuntansi

Kompentensi lulusan PS Akuntansi disusun berdasarkan pemahaman atas kebutuhan lingkungan/stakeholders PS Akuntansi serta senantiasa diselaraskan dengan penyusunan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan PS Akuntansi.

Standar kompetensi utama yang diterapkan PS Akuntansi memperhatikan tiga aspek, yaitu (1) pengetahuan dan pemahaman; (2) Ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial; (3) Sikap dan prilaku moral. Adapun kompetensi utama lulusan yang ditetapkan oleh PS Akuntansi adalah sebagai berikut:

1.    Pengetahuan dan Pemahaman

  • Memahami dasar-dasar ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi.
  • Memahami konsep, teori dan praktik akuntansi.
  • Memahami pentingnya penelitian dan pengembangan terus menerus dalam disiplin akuntansi.
  • Memahami dan menyadari pentingnya pembelajaran yang berlangsung tiada henti (life-long learning).

2.    Keterampilan Intelektual, Praktik dan Manajerial

  • Mampu menyusun laporan keuangan perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur, Sektor Publik, Perbankan Syariah, dan Organisasi Nir Laba sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).
  • Mampu menyajikan informasi keuangan untuk kebutuhan internal perusahaan.
  • Menguasai teknologi informasi dan mampu merancang sistem akuntansi manual dan berbasis teknologi Informasi.
  • Mampu merancang kertas kerja dan melakukan pemeriksaan laporan keuangan.
  • Mampu menyusun dan memeriksa laporan keuangan syariah.
  • Mampu menyusun dan memeriksa laporan keuangan sektor publik.
  • Mampu merancang sistem akuntansi berbasis teknologi informasi.
  • Menguasai dan mengimplementasikan bidang perpajakan.
  • Menguasai metode penelitian dan pengembangan akuntansi.
  • Mampu menulis, menyajikan, dan mempresentasikan laporan penelitian dan karya ilmiah.
  • Menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
  • Menguasai teknologi informasi.
  • Memiliki integritas dan etika yang tinggi.

3.    Sikap dan Perilaku Moral

  • Menjunjung tinggi nilai-nilai etika; norma moral, norma hukum, norma sopan santun, dan etika profesi.
  • Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kemandirian, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya, dan empatik.
  • Mempunyai etos kerja yang tinggi dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam setiap kegiatan.
  • Mandiri untuk belajar lebih lanjut (mengembangkan diri) dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.