SEJARAH POLITEKNIK KEDIRI

Politeknik Kediri merupakan perguruan tinggi vokasi program kerjasama antar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Pemerintah Kota kediri dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi vokasi melalui pendirian politeknik melalui Naskah Kesepahaman (MoU) Dirjen Dikti Depdiknas dengan Pemerintah Kota kediri ( Walikota Kediri ) pada tanggal 21 Agustus 2007.

Berangkat dari ketidakberadaan institusi pendidikan tinggi negeri di eks-karisidenan kediri, Pemerintah Kota Kediri menginisiasi berdirinya perguruan tinggi negeri dengan didirikannya Politeknik Kediri yang nantinya diharapkan akan bertransformasi menjadi Politeknik Negeri Kediri. Keberadaan Politeknik Kediri sebagai pendidikan vokasi menitikberatkan peningkatan keterampilan sesuai dengan program studi, sehingga siap menghantarkan lulusanya memasuki dunia kerja dengan persaingan yang semakin ketat setelah diberlakukanya MEA. Mahasiswa dibekali dengan softskill dan hardskill yang berimbang diharapkan akan menciptakan insan terampil yang didasari etika dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

Politeknik Kediri didirikan pada tanggal 8 April 2008 berdasarkan Ijin Operasional Program Studi serta Pendirian Politeknik Kediri sebagaimana tertuang dalam SK Mendiknas RI Nomor 67/D/O/2008 tentang pemberian ijin penyelenggaraan program studi dan pendirian Politeknik Kediri di Kediri yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Joyoboyo Kediri. Ijin operasional program studi tersebut adalah program studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, Program Studi Akuntansi, Program studi Teknik Informatika. Setelah ijin operasional diperoleh dan dilaksanakan penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Pendidikan Tinggi, Politeknik Kediri pada tahun 2012 terakreditasi BAN-PT dan pada tahun 2013 mendapatkan penghargaan Anugrah Kampus Unggul (AKU) untuk kelompok Politeknik.